HUBUNGAN KAWAN-LAWAN ANTARA MUSLIM DAN NON-MUSLIM

Kajian Tematik Etnografis Surah al-Mumtaḥanah

Penulis

  • Muhammad Najib STAI Al-Anwar Sarang Rembang

DOI:

https://doi.org/10.47454/itqan.v6i2.723

Abstrak

Demi melindungi nilai-nilai fundamental yang diyakini, suatu bangsa/negara lazim menerapkan konsep kawan dan lawan. Demikian juga yang dilakukan oleh Islam periode Madinah sebagai negara yang diwarnai dengan ketegangan yang sering berujung pada peperangan dengan penduduk Makkah yang dianggap kafir, meski di sisi lain juga menjalin hubungan persahabatan dengan Negara Kristen Habasyah. Kondisi inilah yang menguatkan bahwa al-Qur`an telah memberikan petunjuk kepada umat Islam dalam merumuskan pemilahan kawan dan lawan. Terkait hal tersebut surah al-Mumtaḥanah ayat 8 dan 9 membicarakan tentang konsep kawan dan lawan. Atas dasar inilah kajian tentang konsep kawan dan lawan dalam surah al-Mumtaḥanah secara mendalam perlu dilakukan untuk menemukan pandangan yang utuh tentang persoalan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik surah dengan meminjam teknik analisis etnografi yang digunakan untuk menggali tema-tema. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tema sentral surah al-Mumtaḥanah adalah menyikapi lawan dengan tegas dan adil, hubungan kawan dan lawan tidak semata-mata didasarkan pada perbedaan agama, melainkan juga pada tindakan yang nyata, yaitu perang dan pegusiran karena perbedaan agama. Konsep kawan dan lawan dalam surah al-Mumtaḥanah memunculkan kategori baru non-Muslim, yaitu non-Muslim yang bersahabat dengan umat Islam baik dengan atau tanpa adanya perjanjian damai.

Kata Kunci: kawan-lawan, surah al-Mumtaḥanah, tafsir tematik surah, etnografi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Al-Qur`an

Ashūr, Muhhammad al-Ṭāhir Ibnu. al-Taḥrīr wa al-Tanwīr, Tunis, al-Dār al-Tunisiyah, 1393 H

Athīr (al), Abiī al-Ḥasan Alī Ibn.al-Kāmil fī al-Tārīkh. Lebanon: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1987.

Darwazah, Muhammad Izzat. al-Tafsīr al-Ḥadīth, Beirut, Dār Iḥyā` al-Kutub al-‘Arabiyah, 1383 H.

Ibrahim, Abdurrahman al-Ḥājj. “al-Manāhij al-Mu’āṣirah fi Tafsīr al-Qur`an al-Karīm wa Ta’Wīlih, Risālat al-Masjid, 01, (2002)

Jawziyah (al). Muhammad bin Abi Bakar Syamsuddin Ibnu Qayyim, I’lām al-Muwaqqi’īn, Beirut, Dār al-Kutub al-;Ilmiyyah, 1991

Maḥallī (al), Jalaluddin & Jalaluddin al-Suyūṭī.Tafsīr al-Jalālayn, Cairo, Dār al-Ḥadīth, tth

Maimoen, Abdul Ghofur. “Peperangan Nabi Muhammad SAW dan Ayat-ayat Qitâl”. Al Itqan, vol. 1, no. 1, 2015.

Manẓūr, Muhammad bin Mukrim Jamaluddin Ibnu. Lisān al-‘Arab,Beirut, Dār Ṣādir, 1414 H

Muslim, Musthafa.Mabāhith fi al-Tafsīr al-Mawḍu’ī, Damaskus, Dār al-Qalam, 2000

Rashwānī (al), Samir Abdurrahman. Manhaj al-Tafsīr al-Mawḍūī li al-Qur`ān al-Karīm Dirāsah Naqdiyah, Alepo, Tal’at al-Inshā`āt, 2009

Spradley. James P.Metode Etnografi, Terj. Misbah Zulfa Elizabeth, Jakarta, Tiara Wacana, 2007

Ṭabarī (al), Muhammad Ibnu Jarir.Jāmi’ al-Bayān fi Ta`wīl al-Qur`an, Beirut, al-Risālah, 2000

Turner, Briyan S. “Sovereignty and Emergency, Political Theology, Islam and American Consevatism”. Theory, Culture & Society, vol. 19, no. 4, 2002.

Zurqānī (al), Muhammad Abdul Adhim. Manāhil al-‘Irfān fi ‘Ulūm al-Qur`an, Beirut, Dār al-Kitāb al-‘Arabī, 1995

Diterbitkan

24-12-2020

Cara Mengutip

Muhammad Najib. (2020). HUBUNGAN KAWAN-LAWAN ANTARA MUSLIM DAN NON-MUSLIM: Kajian Tematik Etnografis Surah al-Mumtaḥanah. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 6(2), 51–72. https://doi.org/10.47454/itqan.v6i2.723