GERAKAN EKOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM-SAMIN

Studi Living Qur’an di Desa Tegaldowo Gunem Rembang

Penulis

  • mohammad STAI Al-Anwar Sarang Rembang

DOI:

https://doi.org/10.47454/itqan.v6i1.718

Abstrak

Artikel ini merupakan studi terhadap tradisi dan gerakan ekologis masyarakat Muslim-Samin di desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang dalam bingkai living Qur’an. Tradisi dan gerakan ekologi yang berjalan di dalam kehidupan masyarakat Muslim-Samin menarik untuk diteliti, karena selain sebagai masyarakat hybrid yang menggunakan al-Qur’an dalam gerakannya, mereka juga menghayati al-Qur’an dengan caralokal. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana masyarakat Muslim-Samin menggunakan al-Qur’an dalam gerakan ekologi dan bagimana masyarakat Muslim-Samin meresapi dan menghayati al-Qur’an dalam gerakan ekologi mereka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiologi keagamaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan terlibat, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat Muslim-Samin di desa Tegaldowo mempunyai cara sendiri untuk menjaga kestabilan alam agar hubungan mereka dengan berbagai sub-sistem atau komponen-komponen lingkungan lainnya berada dalam keseimbangan. Mereka melakukan gerakan ekologi dengan melakukan kegiatan pembacaan surah al-IkhlÄá¹£ sebanyak empat ribu empat ratus empat puluh empat kali untuk kemudian dipadukan dengan ritual-ritual warisan leluhur mereka, untuk menjaga keharmonisan dengan alam di samping juga sebagai bentuk penolakan terhadap eksploitasi alam. Gerakan ekologi dan kegiatan-kegiatan yang bersifat budaya seperti brokohan dikolaborasi dengan ajaran-ajaran Islam yang sesuai denganal-Qur’an. Dengan begitu, akulturasi budaya di desa Tegaldowo dapat berkembang dengan harmonis tanpa menggugurkan budaya lama yang berkembang dalam tradisi masyarakat Jawa.

Kata kunci: Gerakan ekologi,  Living Qur’an,Muslim-Samin

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdillah, Mujiono. Agama Ramah Lingkungan Perspektif al-Qur’an.Jakarta: Paramadina. 2001.

Ahimsa-Putra, Heddy Shri. “The Living al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi”. Walisongo, vol. 20. no. 1, (2012).

Asmanto, Eko Model Spiritual Lingkungan Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Siadoarjo: Umsida Press. 2015.

Febriani, Nur Arfiyah. “Tradisi Harmony In Nature Dalam al-Qur’an”. Ibda’ Jurnal Kebudayaan, vol. 10. no. 1, (2012).

Fitri, Anisa innal dan Adil Akbar. “Gerakan Sosial Perempuan Ekofeminisme di Pegunungan Kendeng Provinsi Jawa Tengah Melawan Pembangunan Tambang Semen”. Jurnal Ilmu Pemerintahan, vol. 3. no. 1 (2017).

Geertz, Clifford. Agama Jawa: Santri Abangan Priyayi. Yogyakarta: UGM press. 1985.

. The Religion of Java, terj. Aswab Mahasin dan Bur Rasuanto. Depok: Komunitas Bambu. 2014.

Hidayatullah, dkk., “Analisis Peta Konflik Pembangunan Pabrik PT. Semen Indonesia di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang”.Solidarity, vol. 5. no. 1. (2016).

Huda, Nur, and Athiyyatus Sa’adah Albadriyah. "Living Quran: Resepsi Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Husna Desa Sidorejo Pamotan Rembang." Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman 8, no. 3 (2020): 358-376.

Jumari, dkk.. “Pengetahuan Lokal Masyarakat Samin Tentang Keanekaragamman Tumbuhan dan Pengelolaanya”. Media Konservasi, vol. 17. no. 2. (2012).

Junaedi, Didi. “Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)”. Journal of Qur’ān and Hadīth Studies,vol. 4. no. 2 ( 2015).

Koentjaraningrat. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press. 2010.

Mansur, M. Metodologi Penelitian living Qur’an dan Hadits. Yogyakarta: Teras. 2007.

N. H. T, Siahaan. Hukum lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga. 2004.

Pranowo, M. Bambang. Memahami Islam Jawa. Jakarta Timur: Alfabeta. 2011.

Rahman, Fazlur. Major Themes Of The Qur’an. Chicago: Bibliotheca Islamica. 1980.

Rāzī (al), Fakhr al-Dīn. Mafātīh al-Ghaib. Beirut: Dār al-Fikri. 1995.

Ricklefs, M. C. Mystic Synthesis In Java: A History of Islamization from the Fourteenth to the early Nineteenth Centuries, terj. FX Dono Sunardi dan Satrio Wahono. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. 2013.

Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan. 1996.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2017.

Sunyoto, Agus. Atlas Wali Songo: Buku Pertama Yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta. Jakarta: Pustaka Ilman. 2012.

Syamsuddin, Sahiron. “Ranah-Ranah Penelitian dalam Studi al-Qur’an dan Hadits” dalam M. Mansur dkk.Metodologi Penelitian living Qur’an dan Hadit., Yogyakarta: Teras. 2007.

Wawancara

Wawancara dengan Joko Prianto, Tegaldowo, Gunem, Rembang, 5 Maret, 2019.

Wawancara dengan Konadi, Tegaldowo, Gunem, Rembang, 20 Januari, 2019.

Wawancara dengan Muslim, Tegaldowo, Gunem Rembang, 30 Agustus, 2019.

Wawancara dengan Sukinah.Tegaldowo, Gunem, Rembang, 1 Maret, 2019.

Diterbitkan

25-06-2020

Cara Mengutip

mohammad. (2020). GERAKAN EKOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MUSLIM-SAMIN: Studi Living Qur’an di Desa Tegaldowo Gunem Rembang. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 6(1), 45–68. https://doi.org/10.47454/itqan.v6i1.718