KAJIAN INTERTEKS DALAM MANUSKRIP TAFSIR JALÄ€LAYN KARANGASEM SEDAN REMBANG
DOI:
https://doi.org/10.47454/itqan.v5i1.708Abstrak
Tulisan ini merupakan studi terhadap manuskrip TafsÄ«r JalÄlayn Karangasem Sedan, Rembang dengan memfokuskan pada ḥÄshiyah yang terdapat dalam manuskrip tersebut. Manuskrip TafsÄ«r JalÄlayn Karangasem diyakini Kiai Syarbini, Karangasem yang memuat teks TafsÄ«r JalÄlayn yang berisi penafsiran dari surat al-Fatihah hingga surat al-Kahfi. Dalam manuskrip tersebut terdapat keterangan tambahan yang berisi penjelasan tehadap lafadz-lafadz al-Qur’an maupun lafadz-lafadz dalam TafsÄ«r JalÄlayn.Dengan menggunakan teori interteks, penelitian ini berusaha untuk menelusuri dan menganalisis sumber rujukan dalam ḥÄshiyahTafsÄ«r JalÄlayn tersebut.Dalam teori interteks, sebuah teks itu tidak bisa berdiri sendiri. Kemunculan teks disebabkan oleh adanya bantuan dari teks lain. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi kitab yang digunakan sebagai sumber rujukan dalam ḥÄshiyah manuskrip TafsÄ«r JalÄlayn tersebut yang antara lain: kitab tafsir al-Bayá¸ÄwÄ«, tafsir al-Qurá¹Å«bi, tafsÄ«r al- á¹¢ÄwÄ«, serta tafsir MafÄtiḥ al-Ghayb. Temuan manuskrip ini menjadi petunjuk akan adanya pembelajaran tafsir sekaligus upaya memberikan komentar terhadap tafsir lebih dini dari perkiraan para ahli sebelumnya, setidaknya di daerah Rembang abad ke-19 yang disebut mengalami kekosongan pembelajaran kitab tafsir.
Kata Kunci: Interteks, ḥÄshiyah, manuskrip TafsÄ«r JalÄlayn
Unduhan
Referensi
Ali, Muhammad Ma’shum bin. al-Amthilah al-Tashrifiyyah. Kediri: Kampung Kyai. tth.
Arifin, Moch. “Rekonstruksi Intertekstualitas Penafsiran KH. Ihsan Jampes terhadap Ayat-Ayat al-Qur’an dalam Kitab Siraj al-Thalibin”. Skripsi, STAI Al-Anwar Sarang. 2016.
Arifin, Moch. dan Asif, Moh. “Penafsiran al-Qur’an KH. Ihsan Jampes: Studi Intertekstualitas dalam Kitab Siraj al-Talibin”. al-Itqan Jurnal Studi Al-Qur’an, vol.1. no.2 (2015).
Attas (al), S.M. Naquib. Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu. Bandung: Mizan. 1990.
Baidan, Nasruddin. Metodologis Khusus Penelitian Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.
Baried, Siti Baroroh dkk. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Badan Penelitian dan Publikasi Fakultas Seksi Filologi, Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada. 1994.
Bayḍāwī (al), Abū Sā’id Abdullah bin Umar bin Muḥammad al-Ṣairozi. Anwār al-Tanzīl wa Asrār al-Ta’wīl. Beirut: Dār Iḥya’ al-Turāth al-Arābi. 1418 H.
Bruinessen, Martin van. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Yogyakarta: Gading Publishing. 2012.
Djamaris, Edwar. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV. Manasco. 2002.
Fathurrahman, Oman. Filologi Indonesia Teori dan Metode. Jakarta: Prenadamedia Group. 2016.
Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir di Indonesia: dari Hermeneutika hingga Ideologi. Yogyakarta: PT. LKIS Printing Cemerlang, 2013.
Lubis, Nabilah. Naskah, Teks dan Metode Penelitian Filologi. Jakarta: Yayasan Media Alo Indonesia. 2017.
Mahalli (al), Imam Jalaluddin dan Imam Jalaluddin al-Suyuthi. Tafsīr Jalālain, terj. Bahrun Abubakar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2019.
Maḥalli (al), Jalāluddīn dan Jalāluddīn al-Suyūṭi. Tafsīr Jalālain. Surabaya: al-Miftah, tth.
Mālikī (al), Shekh Aḥmad Ṣhāwī. Tafsīr al- Ṣhāwī. Mesir: Maṭba’ah al-Azhāriyah. 1926.
Naskah Manuskrip Tafsīr Jalālaynmilik Khoirul Anam Karangasem, Sedan, Rembang.
NS, Elis Suryani. Filologi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. 2012.
Qurṭūbi (al), Abū Abdillah Muḥammad bin Aḥmad bin Abī Bakar bin Farḥ al-Anşāri Shamsuddīn. al-Jāmi’ li Aḥkām al-Qur’an. Kairo: Dār al-Kutub al-Mişriyah. 1964.
Rāzi (al), Fakhruddīn. Mafātiḥ al-Ghayb. Beirut: Dār Iḥyā’ al-Turāth al-Arabi. 1420 H.
Sulistyorini, Dwi. Filologi Teori dan Penerapannya. Malang: Madani. 2015.
Suryani, Elis. Filologi. Bogor: Ghalia Indonesia. 2012.
Yusuff, Mohd Sholeh Sheh dan Mohd Nizam Sahad.“Bacaan Intetekstual Teks Fadilat dalam Tafsir Nur al-Ihsan”. Jurnal Ushuluddin, 2013.
Zubair, Al-Syekh Maimun. Tarājim. Rembang: Lajnah Ta’lif wan Nasyr. tth.
Zuhdi, M. Nurdin. Pasaraya Tafsir Indonesia dari Kontestasi Metodologi hingga Kontekstualisasi.Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. 2014.
Wawancara dengan Syamsul Hadi, Karangasem 28 Februari 2020.
Wawancara dengan Khoirul Anam, salah satu keturunan Kiai Syarbini Karangasem, Sedan, 28 Februari 2020.
Wawancara dengan Muslih, salah satu keturunan Kiai Syarbini Karangasem, Sedan, 28 Februari 2020.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Chilyatus Saadah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.