KONTROVERSI ASḤĀB AL-QARYAT DALAM SURAH YĀSĪN

Studi Komparatif Al-Ṭabarī dan Ibnu Kathīr

Abstrak

Artikel ini menelaah kontrovesri AsḥÄb al-Qaryat (penduduk negeri) dalam surah YÄsÄ«n. AsḥÄb al-Qaryat termasuk salah satu kisah yang diceritakan al-Qur`an, namun namanya disamarkan. Muncul polemik di kalangan ahli tafsir tentang nama negeri yang dimaksud di dalam surah YÄsÄ«n ini. Sebagian ahli tafsir termasuk juga al-ṬabarÄ«  menyebutkan bahwa negeri yang dimaksud adalah Aná¹­Äkiyah (Antiokhia, termasuk wilayah negara Turki). Sementara ahli tafsir lain menolak pendapat tersebut, Ibnu KathÄ«r misalnya, dengan argumentasi yang dibangunnya, secara kritis menolak pendapat al-ṬabarÄ« di atas. Polemik kedua ahli tafsir ini menjadi sangat penting untuk dikaji mengingat kitab yang mereka tulis sama-sama termasuk kategori tafsir bi al-ma’thÅ«r, yakni tafsir yang dibangun atas riwayat dari Nabi Muhammad, para sahabat, dan tÄbi‘īn. Artikel ini menyimpulkan bahwa dalam menafsirkan AsḥÄb al-Qaryat, al-ṬabarÄ«  cenderung tekstualis dengan menggunakan teks riwayat isrÄiliyyÄt sedangkan Ibnu KathÄ«r menolaknya dengan berpegangan pada konteks ayat 15 surah YÄsÄ«n dan berdasarkan bukti-bukti sejarah.

Kata kunci:  AsḥÄb al-Qaryat, MubhamÄt al-Qur‘Än, al-ṬabarÄ«, dan Ibnu KathÄ«r