MUSHAF MENARA KUDUS CETAKAN 1974
Analisis Rasm dan Sumber Acuan Penulisan
DOI:
https://doi.org/10.47454/itqan.v5i1.691Abstrak
Mushaf Pojok Menara Kudus merupakan salah satu mushaf cetakan penerbit Indonesia yang populer. Mushaf ini memiliki keunikan tersendiri yaitu dari model penulisannya yang tidak menggunakan rasm standar Indonesia (rasm UthmÄni). Penelitian ini mengkaji sejarah penulisan Mushaf Pojok Menara Kudus, bentuk rasm yang digunakan serta karakteristik dari mushaf tersebut. Data-data penelitian berasal dari interview, buku-buku, kitab-kitab, dan literatur-literatur lainnya yang berkaitan dengan rasmUthmÄni, rasm Imla’i maupun Mushaf Pojok Menara Kudus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Mushaf Pojok Menara Kudus merupakan salinan mushaf milik pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ Al-Qur`an KH. Arwani Amin yaitu Mushaf Bahriyyah yang berasal dari Turki. Setiap pojok (sudut) halaman selalu diawali dan diakhiri dengan ayat dan sebab itulah mushaf ini disebut mushaf pojok. Rasm yang digunakan dalam Mushaf Pojok Menara Kudus adalah rasm campuran, yaitu rasm UthmÄni dan rasm Imla’i. Jenis rasm yang digunakan tersebut kemudian memiliki beberapa implikasi seperti memudahkan pembaca dan penghafal, akan tetapi menyusahkan pembaca awam dengan minimnya petunjuk bacaan tajwid serta banyaknya tanda waqaf yang memiliki fungsi sama.
Kata Kunci: Mushaf Pojok Menara Kudus, RasmUthmÄni, Rasm Imla’i.
Unduhan
Referensi
A’zami, M.M. Sejarah Teks Al-Qur’an dari Wahyu sampai Kompilasi. Depok: Gema Insani, 2006.
___________. The History of The Qur’anic Text, terj: Sohirin Sholihin, dkk. (Jakarta: Gema Insani Press, 2005.
Akbar, Ali. “Pencetakan Mushaf al-Qur’an di Indonesia”. SuhufJurnal Pengkajian Al-Qur’an dan Budaya, vol.4, no.2, (2011).(https://doi.org/10.22548/shf.v4i2.57).
Amal, Taufik Adnan. Rekonstruksi Sejarah al-Qur’an. Yogyakarta: Forum Kajian Budaya dan Agama, 2001.
Arifin, M. Zainal. “Mengenal Mushaf al-Qur’am Standar Uthmāni :Studi Komparatif atas Mushaf Standar Uthmāni 1983 dan 2002”. SuhufJurnal Pengkajian Al-Qur’an dan Budaya, vol.4, no. 1(2011).(https://doi.org/10.22548/shf.v4i1.62).
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Athaillah. Sejarah al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Athqalanī, Ibn Hajar. Fatḥ al-Bārī Sharḥ Ṣaḥīḥ al-Bukhārī. Beirut: Dār al-Kutub ‘Ilmiyah, 1998.
Birri, Maftuh Basthul. Mushaf Rasm Uthmāni dan al-Qur’an Indonesia. Kediri: Madrasah Murattilil Qur’anil Karim, 1980.
Dabba, Ali Muhammad. Samiri al-Talibin fi Rasm Wadabatil Kitabil Mubin. Al-Azhar: al-Maktabah al-Azhariyah li al-Turats, 1420 H/1999 M.
Dāni, Abu ‘Amr ‘Uthman bin Sa’īd. al-Muqni’. ttp: Dar al-Tadmiriyyah, 2010.
Dārimī.Sunanal-Dārimī al-Ma’rūf. Saudi: Dār al-Mugnī li al-Nashr wa al-Tauzī’, 2000.
Dawson, Catherine.Metode Peneltian Praktis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Fathoni, Ahmad. Ilmu Rasm Uthmāni. Jakarta: Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ). 2013.
Ḥammād, Ghānim Qaddūriy, Rasm Mushaf Dirāsah Lughāwiyah Tārikhiyyah. ttp: tnp, tth.
Harun,‘Abd al-Salam Muhammad. Qawa’id al-Imla’. ttp: Dar al-Rahmah al-Islamiyah, tth.
Hidayatullah, Muhammad. “Rasm Uthmāni dalam Mushaf Pojok Menara Kudus (Kajian Farsyul Kalimat pada Kaidah Hadzf Alif)”. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2013.
Ikhsan, Muhammad. Sejarah Penulisan al-Qur’an dan Perkembangannya Pasca Uthmānin Hingga Sekarang. Jakarta: Penelitian Program Studi Kajian Islam dan Timur Tengah Kekhususan Kajian Islam UI, 2006.
Ismail, Sha’ban Muhammad. Qirā’at Aḥkamuhā wa Maṣdaruhā. Beirut: Dār al-Salām, 1986.
Khalil, Moenawir. al-Qur’an dari Masa Kemasa. cet. IV, Solo: CV Ramdani, 1985.
Mahdawi, Abil ‘Abbas Ahmad bin ‘Ammar.Hija’ Masahif al-Amir. Uni Emirat Arab, 1428 H/2007 M.
Munawwir, Ahmad Warson.Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Kementerian Agama RI, “Lampiran Surat Tanda Tashih”. dalam Mushaf Pojok Menara Kudus. Kudus: Menara Kudus, tth.
Qattan (al), Mannā’ Khalīl. Mabāḥīth fī ‘Ulūm al-Qur’ān. ttp: Maktabah al-Ma’ārif li al-Nashr wa al-Tauzī’, 2000.
Ṣabunī, Muhammad Ali.At-Tibyān fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Mekkah: Alimul Kutub, 1985.
Ṣālib, Ṣubḥi. Mabāhith fi Ulūm al-Qur’an. Beirut: dar Kutub al-Ilmi, 1997.
Sha’roni, Mazmur. Pedoman Umum Penulisan dan PentashihanMushaf al-Qur’an Rasm Uthmāni. Jakarta: Puslitbang Lektur Agama Badan Litbang Agama Departemen Agama, 1992.
Shalbiy, ‘Abdul Fattāh Ismā’īl.Rasm al-Muṣhaf al-Uthmāninī. Makkah: Maktabah Wahbah, 1999.
Sudrajat, Enang. “Pentashihan Mushaf al-Qur’an di Indonesia”. Suhuf Jurnal Pengkajian Al-Qur’an dan Budaya, vol.6, no. 1(2013).(https://doi.org/10.22548/shf.v6i1.35).
Yunardi, E. Badri. Mushaf Uthmāni Standar Indonesia. Jakarta: Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan, Badan Litbang, 2009.
Zurqanī, Muhammad ‘Abd al’-‘Adzim. Manāhil al-‘Irfān fī ‘Ulūm al-Qur’ān. ttp: Maṭba’ Isā al-Bābī al-Ḥalbī, tth.
Wawancara dengan KH. Sya’roni Ahmadi, Kudus, Ahad 15 Oktober 2017.
Wawancara dengan KH. Ulil Albab, Kudus, Senin, 16 Oktober 2017.
Wawancara dengan Muhammad Najib Hasan, Kudus, Wawancara. Senin 16 Oktober 2017.
Wawancara dengan K.H. Ulil Albab, Kudus, Senin, 16 Agustus 2017.
Wawancara dengan Mufid, Kudus, 14 Agustus 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Rif`atun Naajikhah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.