METODE TAFSIR MAWḌŪ’Ī

Studi Komparatif antara Muhammad Al-Ghazālī dan

Abstrak

Artikel ini mengkomparasikan model tafsir mawá¸Å«â€™Ä«antara Muhammad al-GhazÄlÄ« dan Abd al-Ḥayy al-FarmÄwÄ«. Perbedaan signifikan dalam mengoperasionalkan metode tafsir mawá¸Å«â€™Ä«,dimana Muhammad al-GhazÄlÄ« menafsirkan ayat al-Qur`an berangkat dari teks kemudian melihat realita sedangkan Abd al-Ḥayy al-FarmÄwÄ« menafsirkan ayat al-Qur`an berangkat dari realita kemudian melihat teks. Melalui analisis the history of idea of Qur’anic interpretation Ignaz Goldziher kajian ini menunjukkan bahwa konsep metode mawá¸Å«â€™Ä« yang ditawarkan Muhammad al-GhazÄlÄ« dan Abd al-Ḥayy al-FarmÄwÄ« sangat berbeda. Konsep yang ditawarkan al-GhazÄlÄ« adalah menafsirkan al-Qur`an sesuai dengan urutan surah atau tartÄ«b ‘uthmÄni yang mengandung sebuah tema serta berkaitan antara satu bagian surah dan bagian lain, sehingga wajah surah itu mirip seperti bentuk yang sempurna dan saling melengkapi. Sedangkan al-FarmÄwÄ« menafsirkan al-Qur`an dengan menghimpun seluruh ayat-ayat tentang tema yang sama, meletakkannya di bawah satu judul kemudian ditafsirkan dengan metode mawá¸Å«â€™Ä«. Implikasi dari metode mawá¸Å«â€™Ä« yang ditawarkan oleh Muhammad al-GhazÄlÄ« terhadap hasil akhir penafsiran adalah lahirnya sebuah karya yang bersifat komprehensif-sistematis, sedangkan Implikasi dari metode mawá¸Å«â€™Ä« yang ditawarkan oleh Abd al-Ḥayy al-FarmÄwÄ« terhadap hasil akhir penafsiran adalah lahirnya sebuah karya tafsir yang realistis-aplikatif.

Kata Kunci: Metode tafsir mawá¸Å«â€™Ä«, Muhammad al-GhazÄlÄ«, Abd al-Ḥayy al-FarmÄwÄ«