ISLAMISASI BUDAYA DALAM TRADISI TUJUH BULANAN (MITONI) DENGAN PEMBACAAN SURAT YŪSUF DAN MARYAM PADA JAMAAH SIMA’AN AL-QUR`AN DI DESA JURUG KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI
DOI:
https://doi.org/10.47454/itqan.v4i2.686Abstrak
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul dari suatu kebudayaan tertentu, kemudian dihadapkan dengan unsur-unsur budaya lain, sehingga unsur-unsur tersebut dapat diterima tanpa menghilangkan kepribadian budaya sendiri. Penelitian ini difokuskan pada interaksi al-Qur`an dengan budaya Jawa, terutama pada prosesi tradisi yang mengalami Islamisasi, yakni tradisi mitoni di Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, di mana al-Qur`an dilibatkan di dalam ritual pelaksanaannya dalam bentuk pembacaan surah Yusuf dan Maryam. Dengan konsep akulturasi ini, akan dilihat bagaimana al-Qur`an masuk dan berinteraksi secara langsung di kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Jurug. Konteks masyarakat Desa Jurung adalah masyarakat terbuka dan ramah akan ragam tradisi termasuk mitoni, sebuah tradisi yang dilestarikan secara turun temurun dengan maksud mendoakan janin yang dikandung ketika sudah berusia tujuh bulan. Bagi masyarakat Desa Jurung, pembacaan surah Yusuf dan Maryam pada tradisi mitoni diyakini sebagai penyambung doa yang akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi calon ibu dan bayi yang dikandungnya.
Kata kunci: Akulturasi Budaya, Islamisasi, Mitoni, Pembacaan Surat Yusuf dan Maryam
Unduhan
Referensi
Al-Dimashqīy, Syamsu al-Dīn Abū Ubaidillāh Muhammad bin Thālib. Nukhbat al-Dahr fi ‘Ajāib al-Barr wa al-Baḥr. ttp: al-Akadimiyyah al-Embirāṭūriyyah, 1865.
Aminm Faizah & Ananda, Rifki Abror. “Kedatangan dan Penyebarana Islam di Asia Tenggara: Tela’ah Teoritik Tentang Proses Islamisasi Nusantara”, Analisis: Jurnal Studi Keislaman, vol. 18, no. 2(2018).
Chirzin, Muhammad. Mengungkap Pengalaman Muslim Berinteraksi dengan al-Qur`an. Yogyakarta: Teras, 2007.
D.Gill, Sam. Nonliterate Tradition and Holy Books: Toward a New Model. t.t: Denny and Taylor Holly Book, t,th.
Esack,Farid. The Qur`an: A Short Introduction. England: Oneworld Publication, 2002.
Hariwijaya,M.IslamKejawen.Yogyakarta:GelombangPasang,2006.
Isnawati. “Studi Living Qur’an Terhadap Amalan Ibu Hamil DI Kecamatan Beruntung Baru Kabupaken Banjar”, Studia Insania, vol. 3, no.2 (2015).
Kholil,Ahmad.“SeblangdanKenduriMasyarakatDesaOlehsari:RelasiIdealAntaraIslamdanBudayaJawadiBanyuwangi”.el-Harakah,vol.12,no.2 (2012).
Koentjaraningrat.KebudayaanJawa.Jakarta:BalaiPustaka,1994.
Kuntowijoyo. Dinamika Sejarah Umat Islam di Indonesia. Yogyakarta: Mata Bangsa, 2017.
Mathar, Muhammad Qasim Fajar. Kolom Opini, 21 Agustus 2010.
Moleong,LexyJ.MetodePenelitianKualitatif.Bandung:RosdaKarya,2004.
Monografi Desa Jurug Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Tahun2018. Tanggal 29 Oktober 2018.
Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian Living Qur`an Model Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Teras, 2007.
Nasution, Harun Ensiklopedi Islam Indonesial. Jakarta: Djambatan, 1992.
Negara,Ahmad Mansur Surya. Api Sejarah Jilid I. Bandung: Surya Dinasti: 2016.
Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: departeman Pendidikan Nasional, 2008.
Saksono, Wiji. Mengislamkan Tanah Jawa, Telaah atas Metode Da’wah Walisongo. Bandung: Mizan, 2009.
Shihab, M. Quraish, dkk.Sejarah dan Ulum al-Qur`a.Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001.
Sumbulah, Ummi. “Islam jawa dan Akulturasi Budaya: Karakteristik, Variasi, dan Ketaatan Ekspresif”. el Harakah, vol.14, no.1 (2012).
Vorst,RobertE.Van.Anthologyof WorldScriptures. USA:ThomsonCorporation,2008.
Woodward, Mark R. Islam Jawa; Kesalehan Normatif Versus Kebatinan, terj. Hairus Salim HS.Yogyakarta: LkiS, 2012.
Wawancara
Wawancara dengan Ibu Suyati, Mojosongo, Boyolali,9 Oktober,2018.
Wawancara dengan Bapak Kiai Khoirun, Mojosongo, Boyolali,21Desember,2018.
Wawancara dengan Ibu Suyati, Mojosongo, Boyolali, 13 Oktober, 2018.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2018 Laili Choirul Ummah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.