KRITIK ATAS KRITIK IGNAZ GOLDZIHER TENTANG QIRĀ’ĀT

Penulis

  • Ecky Syahrullah STAI Al-Anwar Sarang Rembang

DOI:

https://doi.org/10.47454/itqan.v3i2.674

Abstrak

Goldziher berusaha keras untuk menjatuhkan al-Qur`an sebagai kitab suci dengan menyerang pada aspek QirÄ’Ät. Ia berpendapat bahwa dengan adanya QirÄ’Ät adalah bukti inkonsitensi al-Qur`an dalam varian bacaannya. Goldziher juga mengungkapkan bahwa umat muslim terdahulu berusaha untuk menyeragamkan QirÄ’Ät, namun tidak terealisasi karena terhambat oleh ketiadaan sistem pemberian tanda baca tulisan pada masa itu. Artikel ini memaparkan dan menganalisa beberapa kritikan para ulama yang mengkritik pendapat Goldziher tersebut. Dari hasil analisabanyak ditemukan argumen-argumen Goldziher yang tidak didukung oleh bukti dan data yang kuat, dan juga cenderung mengabaikan data-data sejarah.

Kata Kunci: QirÄ‘Ät, al-Qur`an, Ignaz Golziher, kritik Pendapat

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

A’zamī, (al) M. Musṭafa. The History of The Quranic Text from Revelation to The Compilation: A Comparative Studi with The Old and New Testaments, terj. Anis Malik Thaha dkk. Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

Badawī, ‘Abd al-Raḥmān. al-Mausu’ah al-Mustashriqūn. Beirut: Dār al-‘Ilm li al-Malāyīn, 1993.

Buchari, A. Manan Menyingkap Tabir Orientalisme. Jakarta: Amzah, 2006

Fathurrozi, Moh. “Eksistensi Qirā’āt Al-Qur`an Studi Kritis atas Pemikiran Ignaz Goldziher”, Ṣuḥuf, Vol. 9, No. 1, Juni 2016.

Goldziher,Ignaz. Mażāhib at-Tafsīr al-Islāmī, terj. ‘Abdul Halīm an-Najjār. Kairo: Maktabah al-Khanji, 1955.

Hulaimi, Aris Hilmi. “Qira’at dalam Perspektif Ignaz Goldziher: (Studi Kritik Pemikiran Orientalis) ” Jurnal Studia Quranika: Jurnal Studi Qur’an, Vol. 14, No. 1, Maret 2016.

Ilyas,Yunahar. Kuliah Ulumul Quran. Yogyakarta: Itqan Publishing, ttt.

Ismā’īl Sya‘bān Muhammad. al-Qiraāt Ahkāmuha wa Mashdaruhā. Kairo: Dār al-Salām, 2008.

Muin, A. Orientalisme dan Studi tentang Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Muslīm ibn Hajjaj, Musnād al-Ṣoḥīh al-Mukhtaṣor/Ṣoḥīh Muslīm. Beirut: Dār Ihyā’al-Turoth al-A’rābī, tth.

Qādī, (al) Abd al-Fattā. al-Qirā’āt fi Naẓr al-Mustasyriqīn wa al-Mulḥidīn. Beirut: Dār al-Ilm li al-Malāyiīn, 1993.

Suyῡtī,Jalāl al-Dīn. Al-Itqān fī Ulῡmil Qur’an, terj, Studi Al-Qur`an Komperhensif. Surakarta: Indiva Pustidaka.

Ṭabārī, (al) Abu Ja’far. Jami’ al-Bayān fi Ta’wil ay al-Qur`an. ttp: Muasasah al-Risalah: 1420/2000.

Teng, H. Muhammad Bahar Akkase. “Orientalis dan Orientalisme Dalam Prespektif Sejarah”, Jurnal Ilmu Budayai¸Vol.4, No. 1, Juni 2016.

Wahid, Abdul dan Zaini, Muhammad. Pengantar Ulumul Quran Dan Ulumul Hadist. Banda Aceh: Yayasan Pena, 2016.

Widayati,Romlah. Implikasi Qirā’āt Syādzdzah terhadap Istinbaṭ Hukum. Jakarta: Transpustidaka, 2015.

Yusuf, Khaeruddin. “Al-A’ẓamī Dan Fenomena Qirā’at Al-Qur`an: Antara Multiple Reading Dengan Variant Reading”,Hunafa: Jurnal Studia Islamika. Vol.11, No. 1, Juni 2014

Zurqānī, (al) Muhammad Abdu al-Adẓīm. Manāhil al-‘Irfān fī ‘Ulum al-Qur`an. Mesir: al-Bāb al-Ḥalabī, tth.

Diterbitkan

19-08-2017

Cara Mengutip

Ecky Syahrullah. (2017). KRITIK ATAS KRITIK IGNAZ GOLDZIHER TENTANG QIRĀ’ĀT. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 3(2), 118–138. https://doi.org/10.47454/itqan.v3i2.674