HABITUS DAN ARENA INTELEKTUAL RASYID RIDHA

Telaah Pemikiran Konsep Sunnatullah dalam Tafsir al-Mannâr

Penulis

  • Mukhamad Agus Zuhurul Fuqohak Fuqohak IAIN Kudus

DOI:

https://doi.org/10.47454/alitqan.v10i1.1054

Abstrak

Tafsir yang menyentuh unsur sosial dan reformis dalam membedah ayat-ayat al-Qur’an itu masih langka. Tema sosial biasanya digunakan untuk memotret kegiatan keagamaan yang tertuang dalam kajian Living al-Qur’an. Padahal ideal tafsir adalah menyentuh konsep sosial yang jelas sebagaimana pandangan Rasyid Ridha dalam Tafsir al-Mannâr. Penelitian dengan metode deskriptif analisis dan menggunakan teori habitus Pierre Bordue ini bertujuan untuk menjelaskan motif teogenetis dan sosiogenetis penggunaan konsep Sunnatullah dalam Tafsir al-Mannâr oleh M. Rasyid Ridha. Ridha menolak tafsir mistis dan dunia tasawuf. Dia lebih mengedapankan tafsir rasional dan reformis. Menurutnya, itu lebih bermanfaat dan memberikan kontribusi positif dalam kemajuan Islam. Penelitian ini juga mengungkap habitus dan arena intelektual Ridha dalam mengimplementasikan konsep Sunnatullah. Habitus nampak dalam lingkungan pendidikan yang kuat yang dialami oleh Ridha. Sedangkan arena intelektualnya muncul dalam kesempatannya untuk membersamai M. Abduh, memegang jurnal al-Mannâr dan menulis kitab Tafsir al-Mannâr. Konsep Sunnatullah Rasyid Ridha ini perlu untuk dilanjutkan dalam berbagai terminologi penelitian. Sebab, dia mampu menjadikan Sunnatullah bukan obyek tema dalam Tafsir Maudhu’i namun menjadi teori penafsiran untuk mendapatkan tafsir reformis sosial.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abduh, Muhammad. Al-A’māl al-Kāmilah. Misra: Dār Syuruq, 2005.

Agus, Irianto Maladi. Interaksionisme Simbolik: Pendekatan Antropologis Merespon Fenomena Keseharian. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri, 2015.

Al-Bājuri, Ibrahim. Hāsyiyah ’Alā Ibni Qasim al-Ghizzi. Surabaya: Al-Haramain, 2000.

Al-Ghazali, Muhamad. “Al-Madrasah al-Ishlāhiyyah.” Al-Bayān 10, no. 3 (1988).

Al-Ghazali, Muhammad. Al-Ghazwu al-Tsaqāfi Yamtaddu Fi Farāghinā. Misra: Dār Syuruq, 1985.

Al-Malibāri, Zainuddin bin Abdul Azis. Irsyādu al-Ibād. Surabaya: Al-Haramain, 2011.

Barakat, Ahmad. Muhamad Rasyid Ridha wa Dauruhu Fi al-Hayāt al-Fikriyyah wa as-Siyāsah. Jordania: Dār Ammār, 1989.

Christina, Veronika, dan Widayatmoko Widayatmoko. “Analisis Motif Penyebaran Hate Speech Di Media Sosial Facebook.” Koneksi 1, no. 2 (2018): 582–87. https://doi.org/10.24912/kn.v1i2.2045.

Darmawijaya. Nikmatnya Tasawuf: Mengupas Kisah Sukses Ulama Tasawuf dalam Islamisasi Nusantara. Makassar: Pustaka Refleksi, 2008.

Iqbal, Mohammad Maulana. Anatomi Pemikiran Kontemporer: Dari Foucault, Derrida, Bourdieu, & Perkembangannya. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2024.

Jones, PIP, dan Liz Bradbury. Pengantar Teori-teori Sosial. Disunting oleh Dan Shaun Le Boutillier dan Achmad Saifuddin. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia, 2016.

Junaid, Junaid Bin Junaid Junaid Bin, dan Eka Nurfiqra Eka Nurfiqra Eka Nurfiqra. “Kolaborasi Antara Muhammad Abduh Dan Muhammad Rasyid Ridha’Dalam Menciptakan Kitab Tafsir Bernuansa Adab Al-Ijtimai.” Al-Wajid: Jurnal Ilmu Al-Quran Dan Tafsir 2, no. 2 (2021): 449–67. https://doi.org/10.30863/alwajid.v2i2.2281.

Kusdiana, Ading. Sejarah Pesantren: Jejak, Penyebaran, dan Jaringannya di Wilayah Priangan (1800-1945). Jakarta: Humaniora, 2014.

Kusuma, Kumara Adji. “Ekonomi Ta’awun: Rekonstruksi Filosofi Ekonomi KH Ahmad Dahlan.” Umsida Press, 2023, 1–253. https://doi.org/10.21070/2023/978-623-464-059-5.

Martono, Nanang. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: Raja Grafindo Persada Jakarta, 2012.

Masyhuri, A Aziz. Permasalahan Thariqah: Hasil Kesepakatan Muktamar & Musyawarah Besar Jam’iyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah Nahdlatul Ulama, 1957-2005 M. Jombang: Khalista, 2006.

Muchlas, Makmuri. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University, 2008.

Muhammad, Muhammad Hamid. As-Salafiyyūn Fi Mishra. Misra: Dār al-Anshār, 2017.

Muqofi, Asep. “Tauhid Dalam Pendidikan Islam Menurut Muhammad Abduh Dan Rasyid Ridha.” QATHRUNÂ 6, no. 2 (2019): 91–112.

Noupal, Muhammad. “Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia abad 19 dari ortodoksi ke politisasi.” Intizar 22, no. 2 (2016): 297–318. https://doi.org/10.19109/intizar.v22i2.943.

Nur, Firda, dan Sugeng Harianto. “Peranan Modal Sosial Dalam Praktik Lamaran Masyarakat Desa Sumberbendo Kecamatan Mantp Kabupaten Lamongan.” Paradigma 12, no. 3 (2023): 191–200.

Ridha, Muhammad Rasyid. Al-Mannār wa al-Azhar. Misra: Mathba’ah al-Mannār, 1934.

———. Difā’ An al-Islām al-Munādzarāt wa ar-Rudud ’Ala al- Mustasyriqin Fi Iftirāihim ’Ala al-Islām. Beirūt: Dār al-Kutub al-’Ilmiyyah, 2012.

———. Majallah al-Mannār. Misra: Dār Syuruq, 1935.

———. Mukhtashar Tafsir al-Mannār. Beirūt: Al-Maktab al- Islāmi, 1984.

———. Tafsir al-Mannār. Beirūt: Dâr Syuruq, 1999.

Saprudin, Muhamad, Muslihin Amali, dan Sari Narulita. “Motivasi Pemakaian Jilbab Mahasiswi Islam Universitas Negeri Jakarta.” Jurnal Studi Al-Qur’an 12, no. 2 (1 Juli 2016): 182–93. https://doi.org/10.21009/JSQ.012.2.04.

Sarwono, Sarwito. Psikologi Sosial dan Individu dan Teori-teori Psikolog Sosial. Jakarta: Balai Pustaka, 2003.

Sobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Sulanam, Sulanam. “From ‘Sufi Order Ritual’ to Indonesian Islam.” JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM 7, no. 1 (2013): 212–16. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.212-216.

Walid, Al-Zubairi dkk. Al-Mausu’ah al-Muyassarah Fi Tarājum Aimmah at-Tafsir wa al-Iqrā’ wa an-Nahwi wa al-Lughati. Beirūt: Dār al-Kutub al-Ilmiyyah, 2003.

Wiyoso, Joko. “Motivasi Masuknya Campursari Ke Dalam Pertunjukan Jaran Kepang.” Harmonia: Journal of Arts Research and Education 12, no. 1 (2012): 44–51. https://doi.org/10.15294/harmonia.v12i1.2217.

Zaini, Zaini. “The Method Of Interpretation Of Syeh Muhammad Abduh And Syeh Rasyid Ridha In The Book Tafsir Al Manar.” Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist 2, no. 1 (2019): 1–17. https://doi.org/10.35132/albayan.v2i1.44.

Diterbitkan

26-06-2024

Cara Mengutip

Fuqohak, M. A. Z. F. (2024). HABITUS DAN ARENA INTELEKTUAL RASYID RIDHA : Telaah Pemikiran Konsep Sunnatullah dalam Tafsir al-Mannâr. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an, 10(1), 1–19. https://doi.org/10.47454/alitqan.v10i1.1054