THE RELEVANCE OF THE STORY OF ASHABUL KAHFI IN TAFSIR AL-MARAGHI AS A SOLUTION TO THE IDENTITY CRISIS OF THE MILLENNIAL GENERATION

Penulis

  • Muhammad Arwani Rofi'i Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah, Lamongan, Indonesia
  • Nurin Alfiani Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah, Lamongan, Indonesia
  • Barda Royyan Hanafi International Islamic Call College, Tripoli, Libya

DOI:

https://doi.org/10.47454/alitqan.v9i1.1004

Abstrak

Krisis identitas yang dihadapi oleh generasi milenial merupakan isu sentral dalam perkembangan sosial, psikologis, dan budaya pada era globalisasi ini. Banyak faktor yang mempengaruhi krisis identitas ini, antara lain ketidakpastian mengenai jati diri, pergeseran nilai-nilai budaya, serta dampak dari kemajuan teknologi dan media sosial. Fenomena ini seringkali menyebabkan kebingungan dan kesulitan dalam menentukan arah hidup, sehingga menuntut adanya pendekatan baru untuk menanggulangi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi kisah Ashabul Kahfi dalam Tafsir Al-Maraghi sebagai solusi terhadap krisis identitas yang dihadapi generasi milenial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan tafsir dengan metode analisis konten yang mendalam terhadap tafsir Al-Maraghi terhadap kisah Ashabul Kahfi dalam Surah Al-Kahfi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Ashabul Kahfi mengandung nilai-nilai keteguhan iman, perjuangan dalam mempertahankan prinsip hidup, dan pencarian jati diri yang sejalan dengan nilai-nilai spiritualitas dan keimanan. Nilai-nilai ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi milenial dalam mengatasi tantangan krisis identitas mereka. Implikasi dari kajian ini adalah pentingnya penerapan nilai-nilai keteguhan iman dan pencarian jati diri dalam pendidikan agama dan pembinaan karakter, untuk membentuk generasi milenial yang memiliki keteguhan prinsip hidup dan arah yang jelas dalam menghadapi tantangan kehidupan di era modern.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maraghi, Vol 15. Mesir: Maktabah wa Matba’ah Mustafa al-Babi al-Hilabi wa Awladuh, 1946.

———. Tafsir Al-Maraghi Jilid 15. Mesir: Matba’ah Mustafa, 2015.

Anang. “Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Kisah Ashabul Kahfi,” 2016, 9–21.

Avellia, Rut Marchel, Yulius Yusak Ranimpi, and Rama Tulus Pilakoannu. “Krisis Identitas Dan Konversi Agama Dalam Perspektif Psikologi Agama: Studi Kasus Pada Pelaku Married By Accident (MBA).” INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental 8, no. 1 (2023): 42–63. https://doi.org/10.20473/jpkm.v8i12023.42-63.

Denise Adrian. “Resiliensi Muslim Ditinjau Dari Perspektif Psikologi Tasawuf.” Jurnal Budi Pekerti Agama Islam 2, no. 5 (2024): 322–29. https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i5.569.

Dewi, Anggita Asifa, Dinda Annisa, Nur Hidayati, Distira Eka, and Maila Puspita. “Degradasi Karakter Pemuda Indonesia Di Era Globalisasi.” Jurnal Indigenous Knowledge 2, no. 4 (2023): 332–38.

Febrian, Rio, Muhammad Fajrul Islam, and Purnama Yudistira. “Peran Budaya Dalam Pembentukan Identitas Manusia,” 2025, 25–35. https://doi.org/10.62383/risoma.v3i2.623

Firdaus. “Konsep Pembentukan Akhlaq Mulia Melalui Nilai - Nilai Dalam Kisah - Kisah Pada Surat Lembaran Pengesahan.” UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2021.

Fithrotin. “Metodologi Dan Karakteristik Penafsiran Ahmad Mustafa Al Maraghi Dalam Kitab Tafsir Al Maraghi (Kajian Atas Qs. Al Hujurat Ayat: 9).” Al-Furqon 1, no. 2 (2018): 107–20.

Hasan, A, and Z Muharroh. “Krisis Identitas Nasional Pada Era Globalisasi.” Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu 8, no. 6 (2024): 793–800. https://sejurnal.com/1/index.php/jimt/article/view/2980.

Hidayah Nur, Huriati. “Krisis Identitas Diri Pada Remaja ‘Identity Crisis of Adolescences.’” Sulesana Volume 10 (2016): 49–62. https://doi.org/10.24252/.v10i1.1851

Ibad, Khoirul. “Refleksi Tafsir Kisah Ashabul Kahfi.” tafsiralquran, 2024. https://tafsiralquran.id/refleksi-tafsir-kisah-ashabul-kahfi/.

Istiqomah, Siti, and Irma Rumtianing Uswatul Hanifah. “Kisah Ashabul Kahfi Dalam Al-Qur’an: Kajian Komparatif Antara Tafsir Al-Misbah Dan Tafsir Ibnu Katsir.” JUSMA: Jurnal Studi Islam Dan Masyarakat 1, no. 1 (2022): 46–57. https://doi.org/10.21154/jusma.v1i1.522.

Jannah, Miftahul, and Yohana Wuri Satwika. “Pengalaman Krisis Identitas Pada Remaja Yang Mendapatkan Kekerasan Dari Orangtuanya.” Jurnal Penelitian Psikologi 8, no. 2 (2021): 51–59.

Mahmud, Akilah. “Krisis Identitas Di Kalangan Generasi Z Dalam Perspektif Patologi Sosial Pada Era Media Sosial.” Jurnal Ushuluddin 26, no. 2 (2024): 279–311.

Muliawann, Juan, Widad Aulia, and Luqman Nul Hakim. “Kisah Ashabul Kahfi: Studi Perbandingan Tafsir Al-Misbah Dan Tafsir Ibnu Katsir.” Pubmedia Social Sciences and Humanities 1, no. 3 (2023): 11. https://doi.org/10.47134/pssh.v1i3.161.

Nafiah, Shofarina Zuhrotun. “Nilai-Nilai Iman Pada Kisah Ashabul Kahfi,” 2021, 1–8.

Nawawi, Imam. “Pilih Dan Yakinlah: Inspirasi Dari Ashabul Kahfi Untuk Generasi Muda.” masimamnawawi, 2024. https://masimamnawawi.com/pilih-dan-yakinlah-inspirasi-dari-ashabul-kahfi-untuk-generasi-muda/.

Noviani, Dwi. “Peran Ayat-Ayat Al- Qur ’ an Dalam Pembentukan Karakter Spiritual : Tinjaun Psikologi Islam The Role of Al-Qur ’ an Verses in the Formation of Spiritual Character : A Review of Islamic Psychology” 7, no. 12 (2024): 4924–35. https://doi.org/10.56338/jks.v7i12.6445.

Rahmansyah. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kisah Ashabul Kahfi (Analisis Kajian Al-Quran Surah Al-Kahfi : 9-26).” Tesis, 2020, 151–56.

Rais, Nurlaila Suci Rahayu, M. Maik Jovial Dien, and Albert Y Dien. “Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial.” Jurnal Mozaik X, no. 2 (2018): 61–71. https://ijc.ilearning.co/index.php/mozaik/article/download/755/137/985.

Rizki, Muhammad. “Kisah Ashabul Kahfi Menurut Hamka Dan Relevansinya Dengan Pemuda Milenial.” UIN Imam Bonjol Padang, 2022.

Rofi’i, Muhammad Arwani. “Mustafa Al-Siba‘iy Dan Kritiknya Terhadap Pandangan Orientalis Tentang Hadis Dan Sunnah Nabi.” Kabillah: Journal of Social Community 4, no. 1 (2019): 90–107.

Rofi’í, Muhammad Arwani. “AKSIOLOGI HADITH DAN SUNNAH: RESULTANSI ANTARA TRADISI DAN AJARAN:(Komparasi Pandangan Orientalis Dan Ulama Islam Tentang Hadith Dan Sunnah).” Al-I’jaz: Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman 4, no. 1 (2022): 28–43.

———. “Pemikiran Muhammadiyah Tentang Hadits.” Al-I’jaz: Jurnal Studi Al-Qur’an, Falsafah Dan Keislaman 1, no. 1 (2019): 38–62.

Rope, Denny. “Hubungan Media Sosial Terhadap Krisis Identitas Remaja: Studi Kualitatif.” Jurnal Kala Nea 3, no. 1 (2022): 44–54. https://doi.org/10.61295/kalanea.v3i1.95.

Salamah, Saadatus, and Abdul Kirom. “Kisah Ashabul Kahfi Dalam QS.Al-Kahfi (18):13-26 (Analisis Maqasid Al-Qur’an Tahir Ibn Asyur).” El-Waroqoh 7, no. 2 (2023): 217–35. http://dx.doi.org/10.28944/el-waroqoh.v7i2.1560

Sari, Meilia Ayu Puspita. “Quarter Life Crisis Pada Kaum Millenial.” Program Studi Strata I Pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi, 2021, 1–28. http://eprints.ums.ac.id/93077/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf.

Sudarman, Susilo. “Akidah Dan Akhlak Pemuda Ashabul Kahfi: Tafsir Al-Kasysyāf Dalam Bingkai Sufistik Al-Ghazālī.” Contemporary Quran 3, no. 1 (2023): 53–70. https://doi.org/10.14421/cq.v3i1.5664.

Tuasikal, Muhammad Abduh. “Kisah Ashabul Kahfi Dan Pelajaran Penting Di Dalamnya.” rumaysho, 2022. https://rumaysho.com/31840-kisah-ashabul-kahfi-dan-pelajaran-penting-di-dalamnya.html.

Yuliati Nanik. Krisis Identitas Sebagai Problem Psikososial Remaja. LaksBang Presindo. Vol. 5, 2020.

Yusuf, Muh, and Syarifuddin Ondeng. “Pergeseran Nilai Dalam Kehidupan Sosial Budaya Dan Pendidikan.” Jip 2, no. 2 (2024): 427–40.

Zarkasyi, Azmi Syukri, Muhammad Arwani Rofi’i, Rosydina Robi’aqolbi, Fitra Awalia Rahmawati, Alma Istiqomah, and Andi Hazrah. “Pendampingan Penyusunan Materi Percakapan Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Al-Ishlah Paciran Lamongan Jawa Timur.” Room of Civil Society Development 1, no. 2 (2022): 52–58.

Diterbitkan

28-06-2023

Cara Mengutip

Rofi'i, Muhammad Arwani, Nurin Alfiani, dan Barda Royyan Hanafi. 2023. “THE RELEVANCE OF THE STORY OF ASHABUL KAHFI IN TAFSIR AL-MARAGHI AS A SOLUTION TO THE IDENTITY CRISIS OF THE MILLENNIAL GENERATION”. AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an 9 (1):108-35. https://doi.org/10.47454/alitqan.v9i1.1004.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama