KHALQ AL-QUR`AN DALAM PERSPEKTIF TAKWIL MUKTAZILAH

Abstrak

Fitnah tentang  khalq al-Qur`Än (penciptaan al-Qur`an) adalah salah satu fitnah yang dianggap kejam. Fitnah ini tidak hanya berlatar ideologi, tetapi juga sudah masuk dalam ranah politik dan berlatar kekuasaan. Permasalahan ini menimbulkan perdebatan yang berujung pada pertumpahan darah dalam kasus Khalid bin Abdullah al-Qasry, al-Ja’d bin Dirham dan juga kekhalifahan al-Makmun. Pemikiran tentang khalq al-Qur`Än ini disinyalir berasal dari Muktazilah. Sebab itu artikel ini mengupas tentang bagaimana proses takwil golongan Muktazilah seputar khalq al-Qur`an. Dengan pendekatan kualitatif artikel ini berkesimpulan bahwa Muktazilah mengatakan bahwa al-Qur`an yang merupakan kalam Allah adalah makhluk dan hÄdÄ«th (baru). Menurutnya kalam adalah susunan huruf-huruf yang menimbulkan redaksi tertentu serta bisa dipaham didengar. Di sisi lain Muktazilah juga berpendapat bahwa kalam Allah tidak selamanya azalÄ« (zaman sebelum semuanya ada). Logikanya adalah jika kalam Allah azalÄ«, maka tidak ada lawan bicara ketika Allah sewaktu berbicara, dan hal ini irasional.

Kata kunci: al-Qur`an, Muktazilah, Takwil.